ada saat kita tertawa dan ada saat kita menangis
semua tersusun rapi menjadi kenangan masa lalu
saat ku kenang pertemuan itu, senyum ini hanya mengintip dari bibirku yang lesu
bila ku ingat kata-kata terakhir yang kau ucapkan, air mata ini mengalir perlahan dan tak tertahankan
berjuta tanya perlahan menghampiri disaat belum satu katapun tentang perasaan ini terucap
hanya melelahkan hati, dan perlahan tertunduk redup
kini kau dan aku adalah manusia yang berbeda, kau mengambil jalanmu dengan kata-kata itu, dan aku kembali kemasaku..masa dimana aku tak pernah mengenalmu
semua berlalu, perlahan menghilang dan bahkan tak pernah teringat lagi kisah itu yg hanya menjadi kenangan yang tertutup rasa bingung dengan sejuta tanda tanya
cerita itu mulai ku hapus, dan mulai mengukir cerita yang baru untuk hari ini
hati yang kuyakini, haruskah kau begini dengan kata-katamu yang tegas entah emosi atau egoisme yang ada dikata-kata itu
biarlah cerita itu menjadi hal baik, dan tersimpan rapi dalam kenangan indah namun pahit..bukan prasangka bukan pula curiga
kan ku kenang semua hal baik tentangmu
dan kan kuselipkan namamu disetiap doaku
0 komentar:
Posting Komentar