Tidak perlu banyak, tapi hanya ingin satu, satu sosok yang perduli tapi tak pernah berhenti dan berpaling, yang menemani bukan hanya untuk tertawa, tapi juga untuk bersedih. Satu sosok yang tak pernah merencanakan sebuah kata perpisahan yang disengaja, suatu sosok yang tak ingin meninggalkan walau hanya satu detik.
Hanya satu, dan satu sosok yang tak akan pernah pergi . . ,
hanya itu . . .,
0 komentar:
Posting Komentar